Dalam membangun vertical garden atau taman vertikal, bukan hanya menyiapkan rangka dan bingkai serta pemilihan tanaman saja yang penting. Namun, juga ada berbagai faktor lain perlu diperhatikan.
Sebagai contoh penggunaan air. Air diperlukan untuk menyirami tanaman agar tetap dapat tumbuh subur. Oleh sebab itu, pemilihan jenis irigasi menjadi hal penting dalam pembangunan taman vertikal. Salah satu irigasi yang tepat adalah sprinkle.
Penerapan Sistem Sprinkle dalam Pembuatan Vertical Garden
Taman vertikal merupakan solusi pembangunan kebun untuk dekorasi yang dapat digunakan pada lahan sempit. Kunci dalam merawat tanaman vertical garden, sistem irigasi menjadi hal penting agar menjaga dedaunan maupun bunga dalam taman tetap tumbuh subur.
Penggunaan sistem sprinkle menjadi salah satu yang direkomendasikan, sebab sistem ini memiliki berbagai keunggulan salah satunya menghemat air. Bagaimana penerapan sistem sprinkle dalam taman vertikal, simak uraian berikut:
1# Menggunakan Nozzle untuk Pengairan
Sistem sprinkle atau spray irrigation merupakan metode pemberian air ke seluruh lahan tanaman dengan menggunakan pipa bertekanan. Air akan melalui pipa bertekanan kemudian disebarkan dengan nozzle.
Dengan demikian, penyebaran air menjadi lebih merata dan tidak hanya fokus pada satu sisi saja. Hal ini mempuan penggunaan air menjadi efisien dan dapat menghemat hingga 50% dibandingkan pengairan biasa.
Tanaman untuk Vertical Garden Indoor
2# Sistem Irigasi yang Multifungsi
Selain dapat digunakan mengalirkan atau menyirami tanaman di bidang vertikal, sistem irigasi ini juga dapat digunakan untuk berbagai fungsi lainnya. Misalnya untuk pemupukan dan pengobatan terhadap tanaman.
Menjaga kelembapan media tanam dan mengontrol kondisi iklim agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman vertical garden mudal dilakukan. Karena pengairan maupun pengobatan bisa dilakukan secara bersamaan.
3# Desain Fleksibel
Sistem sprinkle juga sangat fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing vertical garden. Bisa disesuaikan dengan jenis tanamannya juga sehingga dapat membantu mengendalikan pertumbuhan tanaman.
Karena setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan air dan nutrisi yang berbeda. Dengan penggunaan irigasi sprinkle hal ini dapat dikendalikan sehingga pertumbuhan tanaman juga dapat disesuaikan.
Selain itu, juga dapat dibuat setelan otomatis. Jadi, Anda dapat mengatur seberapa sering penyiraman dilakukan, tingkat kekencangannya dan pengaturan lainnya.
Jadi, dapat menghemat waktu dan tenaga, sebab pengoperasian otomatis dapat disetel sesuai kebutuhan.
4# Biaya Penerapan Cukup Tinggi
Penggunaan irigasi sprinkle memang membutuhkan biaya cukup besar, terutama untuk pemasangan pipa dan nozzlenya. Semakin luas area vertical garden, maka makin banyak instalasi sistem yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh area.
Pemasangan nozzle juga harus disesuaikan sehingga kemungkinan membutuhkan ahli untuk pemasangannya. Selain itu, apabila ingin menggunakan pengoperasian otomatis juga diperlukan biaya tambahan.
Lihat : Jasa Vertical Garden Malang
Namun, meskipun mahal sistem ini dapat membantu penggunaan air yang efisien sehingga akan menghemat penggunaan air. Jadi, jika diperhitungkan dengan baik irigasi sprinkle juga dapat dikatakan lebih hemat.
Apabila ingin membangun vertical garden, pastikan juga memerhatikan sistem pengairannya. Pilih sistem irigasi sprinkle yang mampu menghemat penggunaan air sehingga lebih hemat dan efisien.